Saturday, February 16, 2013

Sebenarnya ....


Sebenarnya saya dilema kalau harus mengatakan dan mengungkapkan ini, saya tau kalau sekarang saya belum pantas untuk membicarakan hal ini dannn hmmmmm pokoknya saya dilemma. 
Oke akan saya ungkapkan. Sejujurnya saya rindu kepada dia.
Tapi maaf dan maaf jika itu terlalu berani saya ungkapkan. karena sekarang dia belum jadi hak saya, saya harus bisa menahan diri untuk bisa mengungkapkan apa yang saya rasa dan saya inginkan dari dia, tapi saya harap dia mengerti dengan semua ini dan bisa mengerti juga bagaimana perasaan saya kepada dia. Karena fitrah manusia tempatnya lupa dan tempatnya khilaf, juga tempatnya salah.

Saya sering lupa kalo dia bukan hak saya sekarang, sering berhasrat tinggi bahwa dia adalah milik saya. Dan orang lain tidak boleh memiliki dia. Padahal itu semua bukan milik saya.

Lalu acapkali hati saya mengatasnamakan kasih sayang. Padahal kasih sayang yang saya ungkapkan itu bukan kasih sayang yang sesungguhnya, sebenarnya itu adalah jelmaan hawa nafsu. Saya tidak mau merusak ketentuan agama saya dan juga agama dia. Saya ingin berusaha menjauhkan diri dari hal-hal yang bisa membuat hawa nafsu saya kepada dia semakin tinggi, dan hal-hal yang bisa membuat hawa nafsu yang berkedok kasih sayang itu menjadi menggebu-gebu. Terlihat indah nafsu itu karena hawa nafsu mengumpat dibalik kasih sayang yang suci. Padahal itu bukan kasih sayang yang sesungguhnya.

So far, adanya kisah antara saya dan dia itu karena pernah ada track record tentang kita di masa lalu. Dan sekarang untuk masa lalu, masa lalu biarkan berlalu, biarkan terkubur dalam dalam. Untuk apa juga saya terlarut larut dalam masa lalu. Jika terlarut dalam masa lalu, bagaimana dengan masa depan yang masih mengggantung bebas. Mungkin untuk kedepannya jadikan masa lalu itu tolak ukur untuk masa sekarang khususnya. Dan umumnya untuk hidup kami masing -masing.

And that’s way, apa lebihbaik saya menjauh dari dia? Seolah memusuhi dia.
karena jika kami selalu bersama dan tidak ada jarak diantara kami, tidak ada batasan atau tidak ada hijab diantara kami, itu akan sangat berpotensi untuk menjadikan nafsu yang berkedok kasih sayang itu kembali muncul ke permukaan. Saya hanya takut, jika kami intensif terus dalam kebersamaan, saya takut menyimpan rasa yang akan menjadi haram jatuhnya ketika belum adanya ikatan pernikahan diantara kami
Saya sama sekali tidak punya kuasa untuk membuat dia jadi milik saya, saya pasrahkan semuanya kepada Alloh untuk masalah ini.
Dia tau perasaan saya dan begitupun saya tau perasaan dia.
 Yah saya mengetahui itu, setidaknya rasa dulu sewaktu kami mengutarakannya satu sama lain.

Saya hanya ingin diingatkan tentang adanya Alloh jika ada indikasi dari saya melewati batasan antara saya dengan dia.

Yang dapat mempersatukan seseorang adalah aqidah. Yakin bukan hanya sekedar tahu, bahwa jodoh memang sudah Alloh siapkan, kalau dijodohkan oleh Alloh untuk bersatu, maka jangan takut dan ragu, karena Alloh akan mempersatukan dalam ikatan yang haq. amiin

0 komentar:

Post a Comment