Thursday, December 26, 2013

Cinta itu dari Allah

Cinta itu dari Allah,
tiada yang menyakitkan bila kita mencintai
karena semuanya dari Allah . .

Begitulah saya mencintai kamu
Saya melihat ada nama Allah dalam dirimu
karena kamu punya cinta

Saya mungkin saja bisa melupakan wanita
Tapi saya sulit melupakan Allah
Yang saya tahu, ada nama Allah dalam diri kamu
Karena itulah saya sulit melupakan kamu 
Yang saya tahu, ada nama Allah dalam diri kamu
Karena itulah saya tenang dan nyaman bersama kamu
Yang saya tahu, ada nama Allah dalam diri kamu
Karena itulah yang membuat saya bertahan

Bagi saya, kamu tetap yang terbaik
Allah telah bukakan hati saya untuk bisa mencintai dan menyayangi
itulah yang saya tahu ketika saya berikan rasa itu untuk kamu

Monday, October 7, 2013

Semacam puisi cinta

Datang tak pernah ada yang tahu
memberi tak pernah ingin menerima
Tulusnya hati menjadi keluhuran diri
Kesabaran menjadi permata jiwa

Niat jadi penghias perbuatan
membuka jalan menuju ketenangan jiwa
ijab qabul sebagai tanda pintu halal sudah terbuka 
melangkah bersama saling membina
Teruntuk jodohku yang sangat mulia


Karya : Muhammad Ramdlan Fhathulloh

Sunday, June 23, 2013

This is . . . .

  • Dia adalah seorang makhluk hidup yang menjelma sebagai manusia. ingat!! bukan hewan, dan bukan pula tumbuhan. Oke ga penting. Lanjut....
  • Dia seorang wanita, dan dia cantik. Lebih tepatnya, rupanya cantik, namun hatinya jauh lebih cantik
  • Dia memiliki bola mata yang indah, bulu mata yang lentik, perawakan yang kecil dan selalu membuat saya iri dengan bentuk badan yang dimilikinya. Kulitnya putih, berjilbab, berhijab, dan berkacamata.
  • Dia adalah wanita yang sangat saya cintai, dan banggakan. Mengapa saya bangga? Bukan karena dia cantik, bukan pula karena 
    • dia lebih dewasa dari saya, melainkan karena 
      • dia selalu buat saya mengerti apa arti hidup yang sebenarnya. tepatnya, 
        • dia mengajari saya untuk selalu saling menghargai.
  • Dia wanita yang kuat, tabah, cerdas, konsisten, dan setia
  • Dia bukan teman kecil saya. Saya mengenal dia ketika saya duduk di SMA kelas 2. Itupun saya tidak tahu jelas siapa dia sebenarnya. Wajahnya sangat familiar namun saya tidak tahu nama dia *PARAH -_- ya memang parah. Namun, akhir maret 2011, Allah mempertemukan kami lewat suatu momen yang bertajuk Ulang Tahun. Dari moment itulah kamipun menjalin ikatan yang haq *loh. Maksudnya, dalam ikatan pertemanan. Dan kali ini berubah menjadi ikatan persahabatan. Cie berubah ikatan *APAJEEET 
  • Dia adalah wanita keenam terbaik dalam hidup saya. Hayooooooo siapa yang mau jadi ketujuh. hahaha
  • Dia merupakan wanita kelahiran tahun 1993, bulan Juni, tanggal 19.
  • Dia beralamatkan rumah di Dangder, jalan apa yah. Saya kurang peka dengan alamat rumahnya. heehee, tapi, persis di belakang RTC *gakpentingsihyaaah
 Izinkan saya memperkenalkan sahabat saya yang satu ini, Dia adalah Hana Hafifah :)

Ini sebelum kenal
Sesudah kenal lebih dalam lagiiiiiiiiiiii

Ini mungkin foto pertama kalinya bareng hanaaaa














Friday, May 31, 2013

:')

Pagi ini sangat sangat malesin karena harus mendapati sms dari orang yang biasanya hewir, dan sekarang cuek!

udah segitu aja okesip cuktau-___-

Thursday, May 30, 2013

AWARE AND MOVE TO BE BETTER

Pagi ini, entah mengapa merasa sendiri bgt. memang kenyataannya sendirian dirumah. Tapi situasi seperti ini tuh enak bgt buat refleksi diri
Dan Oh Ya Rabb, refleksi kali ini sungguh menyayat hati karena sikap dan perilaku saya terhadap oranglain :')
Berawal dari curhat tadi malam tepatnya di Ampera Jatinangor, seseorang menceritakan tentang bagaimana dia begitu kesalnya karena sikap saya yang terlalu mementingkan diri sendiri dan hanya membela 1 pihak saja.
Yang saya dapatkan dan harus segera saya koreksi : 
Saya membela oranglain tanpa melihat apa yang pernah ia perjuangkan untuk saya.
Saya membela oranglain tanpa melihat betapa baiknya ia ketika saya sedang kesulitan
Saya membela oranglain tanpa melihat apa yang pernah ia lakukan demi kebaikan saya

Selain itu dia juga katakan bahwa rekannya pun menceritakan sesuatu hal yang pernah terjadi dulu mengenai kekesalan nya terhadap saya. Ia sangat kesal dengan sikap saya yang plin plan dan tidak bisa menghargai perasaan oranglain karena tidak ada ketegasan dari saya. Pembelaan pun terlontar dari saya, namun Past is Past. Itu sudah terjadi dan begitulah mereka menilai saya
Yang saya dapatkan dan harus segera saya koreksi :
Kepercayaan seseorang itu akan sulit untuk didapatkan kembali ketika kita pernah menghilangkan kepercayaan yang pernah ia kasih sebelumnya

Lalu kedua, 2 hari kemaren ketika saya salah mengirim sms. Ya Allah kenapa keteledoran itu bisa terjadi. Kadang tak habis fikir -__- Isi sms yang membicarakan tentang Si A. Namun yang seharusnya dikirim kepada sahabat saya, justru malah terkirim kepada yang bersangkutan. Innalilahi, rasanya ingin menskip hari itu!!! tak lama dia membalas dan oh ..... Intinya, untuk kedua kalinya saya dinyatakan bahwa Saya tidak menghargai perasaan oranglain
Yang saya dapatkan dan harus segera saya koreksi :
Keteledoran berasal dari orang yang tergesa gesa.
Saya telah menyakiti oranglain yang tidak bersalah sama sekali

Ketiga, mungkin terhitung 2 minggu kebelakang, saya sedang merasa kurang suka dengan sikap dan kedekatan si B dengan orang yang pernah ia cintai dan kagumi. (Padahal logikanya, itu merupakan hak si B.) saya akui juga saya sedang merasa dekaaaaaaat sekali dengan si A. And I feel so Comfort!
Dengan bodohnya saya membandingkan kebaikan si A kepada si B.
Lebih bodohnya lagi, saya baru sadar bahwa apa yang saya bandingkan buat ia kecewa dan buat ia ......
Yang saya dapatkan dan harus segera saya koreksi :
Membandingkan itu tidak selamanya harus yang baik dan buruk
Membandingkan kebaikan dan keburukan orang itu, akan menyakiti perasaan orang yang ditinjau keburukannya

Ya Allah,, saya sedang kebingungan bagaimana menyampaikan maaf dan rasa sesal saya atas perlakuan saya akhir akhir ini kepada orang orang yang benar benar saya sayangi :'( 
Ini boleh dibilang curhat, memang saya curhat.
Postingan ini semoga bisa membuat saya selalu aware atas apa yang pernah saya lakukan dan apa yang saya lakukan itu telah merugikan dan lebih parah lagi telah menyakiti perasaan oranglain. Ini pelajaran untuk saya, bahwa apapun yang saya lakukan itu pasti ada pertanggungjawabannya!

Sunday, May 26, 2013

My monday

yuhuuuuuuuu, sebenernya ini hanya mengisi kevakuman saja setelah berbulan bulan tidak meramaikan blog sendiri. hehee
Hari ini tepatnya tanggal 26 mei 2013, lagi kangen kangen nya sama 2 makhluk kecil ini. So, terbayar sudah dengan adanya dan hadirnya foto ini. Ya meskipun ini hanya sebuah foto dan mengingat tadi itu hanya pertemuan singkat antara adz dan kedua bocah kecil ini.
Yappp, mereka Ilham dan zamzam. :) ilham itu merupakan blablablablabla intinya hana sayang bgt sama ilham. hahaha
kalo zamzam merupakan blablablablablabla intinya adz sayang bgt sama zamzam *kalo yang ini lebay :p
Zamzam sama ilham itu punya sifat yang berbeda. Kalo ilham sih pede, kalo zamzam pemalu bgt.
Yah bisa dirasakan bgt hari ini , untuk mendapatkan foto bersama zamzam aja mesti pedekate, ngejar ngejar, ngasihin basreng, dan masih banyak lagi hahahaha
tapi itulah keseruan hari ini :)))))))))))

Friday, March 15, 2013

Berawal dari ...

Hari itu adalah hari sabtu. Hari dimana saya disibukkan kegiatan pramuka. Yuuups, setiap angkatan semester 1 hari sabtu khusus direkomendasikan untuk mengikuti pramuka. Suatu kewajiban yang memang harus dijalani dengan ikhlas di Kampus Ku tercinta ini. Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru

Next ....

Berkumpul dalam satu lingkaran besar bersama kaka kaka pramuka yang memang sudah terlihat lelah dalam segalanya tetapi tetap harus kuat hingga kegiatan itu tuntas dan selesai hingga pukul 11.00. Kelelahan kaka pramuka yang menjadi mentor, terlihat dari penyampaian materi yang semakin tidak menentu.
geje ditambah geje, materi pun menjadi ngawur dan tak tersusun dengan rap. Akhirnya, sampailah kaka mentor itu menceritakan pengalaman pribadinya.......
"Suka pada nonton X-Factor di RCTI?"
Saya hanya menguap saja tidak menanggapi, karena memang rasanya asing sekali acara TV yang satu itu. Yaaa, sebenarnya kalau boleh jujur, semenjak masuk kuliah saya sangat jarang sekali meluangkan waktu untuk menonton TV. Selain membosankan, saya juga lebih tertarik memposting dan mencari tahu alias kepo tentang orang hebat. Lebih beringas kan kedengarannya. Hahahaha
Oke balik lagi
"Kalo kalian tonton, wah acara nya seru sekali. semua umur bisa mengikuti dan semuanya punya bakat. Tidak memandang umur sama sekali. Untuk yang belum menonton acara tersebut, saya himbau untuk segera menontonnya. Karena acara X-Factor ini sangat seru!!!!!
ucap ia dengan penuh keyakinan dan sangat menggebu gebu.

Akhirnya tergeraklah hati ini untuk sedikit mengkepokan soal X-Factor itu.
sampai dirumah, nyalakan komputer dan searching x factor
Dan keluarlah gambar Fatin .

Sesudah melihat, melirik, dan mendengarkan suara khas nya, saya mendadak menyukai gadis 15 tahun ini

Karakter suaranya juara deh. Dia punya yang berbeda dari penyanyi lainnya

Sebenernya postingan ini geje, tapi, yang lebih geje yang mau baca postingan ini. HAHAHA

Friday, March 1, 2013

Grenade - Bruno Mars

Sedang dalam tahap proses penghafalan, dan mempelajari lirik dan kunci lagu ini 

Dm
Easy come, easy go,
Dm
That's just how you live, oh,
Am
Take, take, take it all,
Am
But you never give.
Dm
Should've known you was trouble
Dm
From the first kiss,
Am
Had your eyes wide open.
Am
Why were they open?

[Refrain]

Dm
Gave you all I had and you tossed it in the trash,
Am
You tossed it in the trash, you did.
   Dm
To give me all your love is all I ever asked, 'cause
Bb                   A
What you don't understand is

[Chorus]

               Dm      Bb        F
I'd catch a grenade for ya (yeah, yeah)
         C         Dm       Bb        F
Throw my hand on a blade for ya (yeah, yeah)
             C         Dm       Bb        F
I'd jump in front of a train for ya (yeah, yeah)
             C      Dm      Bb         F  -  C
You know I'd do anything for ya (yeah, yeah)
(C)             Bb                     C
Oh, oh, I would go through all of this pain,
       F                 A         Dm - C
Take a bullet straight through my brain!
(C)           Bb              A
Yes, I would die for ya, baby,
(A-pause)
But you won't do the same.


Dm    Am
No, no no


Dm
Black, black, black and blue, beat me 'til I'm numb,
         Am
Tell the devil I said "hey" when you get back to where you're from.
Dm
Mad woman, bad woman, that's just what you are,
              Am
Yeah, you'll smile in my face then rip the brakes out my car

[Refrain]

Dm
Gave you all I had and you tossed it in the trash,
Am
You tossed it in the trash, yes you did.
   Dm
To give me all your love is all I ever asked, 'cause
Bb                   A
What you don't understand is

[Chorus]

               Dm      Bb        F
I'd catch a grenade for ya (yeah, yeah)
         C         Dm       Bb        F
Throw my hand on a blade for ya (yeah, yeah)
             C         Dm       Bb        F
I'd jump in front of a train for ya (yeah, yeah)
             C      Dm      Bb         F  -  C
You know I'd do anything for ya (yeah, yeah)
(C)             Bb                     C
Oh, oh, I would go through all of this pain,
       F                 A         Dm - C
Take a bullet straight through my brain!
(C)           Bb              A
Yes, I would die for ya, baby,
(A-pause)
But you won't do the same.

[Bridge]

Gm
 If my body was on fire,
Dm
 Ooh, you'd watch me burn down in flames.
Gm
 You said you loved me, you're a liar,
           A
'cause you never, ever, ever did, baby!

(Dm     Am /pause)

But, darling

[Chorus]

                     Dm      Bb        F
I'd still catch a grenade for ya (yeah, yeah)
         C         Dm       Bb        F
Throw my hand on a blade for ya (yeah, yeah)
             C         Dm       Bb        F
I'd jump in front of a train for ya (yeah, yeah)
             C      Dm      Bb         F  -  C
You know I'd do anything for ya (yeah, yeah)
(C)             Bb                     C
Oh, oh, I would go through all of this pain,
       F                 A         Dm - C
Take a bullet straight through my brain!
(C)           Bb              A
Yes, I would die for ya, baby,
(A-pause)
But you won't do the same.

[Outro]
 
Dm 
No, you won't do the same
Am 
You wouldn't do the same
Dm 
Ooh, you'd never do the same
Am
Ohh, no no no

Saturday, February 16, 2013

Sebenarnya ....


Sebenarnya saya dilema kalau harus mengatakan dan mengungkapkan ini, saya tau kalau sekarang saya belum pantas untuk membicarakan hal ini dannn hmmmmm pokoknya saya dilemma. 
Oke akan saya ungkapkan. Sejujurnya saya rindu kepada dia.
Tapi maaf dan maaf jika itu terlalu berani saya ungkapkan. karena sekarang dia belum jadi hak saya, saya harus bisa menahan diri untuk bisa mengungkapkan apa yang saya rasa dan saya inginkan dari dia, tapi saya harap dia mengerti dengan semua ini dan bisa mengerti juga bagaimana perasaan saya kepada dia. Karena fitrah manusia tempatnya lupa dan tempatnya khilaf, juga tempatnya salah.

Saya sering lupa kalo dia bukan hak saya sekarang, sering berhasrat tinggi bahwa dia adalah milik saya. Dan orang lain tidak boleh memiliki dia. Padahal itu semua bukan milik saya.

Lalu acapkali hati saya mengatasnamakan kasih sayang. Padahal kasih sayang yang saya ungkapkan itu bukan kasih sayang yang sesungguhnya, sebenarnya itu adalah jelmaan hawa nafsu. Saya tidak mau merusak ketentuan agama saya dan juga agama dia. Saya ingin berusaha menjauhkan diri dari hal-hal yang bisa membuat hawa nafsu saya kepada dia semakin tinggi, dan hal-hal yang bisa membuat hawa nafsu yang berkedok kasih sayang itu menjadi menggebu-gebu. Terlihat indah nafsu itu karena hawa nafsu mengumpat dibalik kasih sayang yang suci. Padahal itu bukan kasih sayang yang sesungguhnya.

So far, adanya kisah antara saya dan dia itu karena pernah ada track record tentang kita di masa lalu. Dan sekarang untuk masa lalu, masa lalu biarkan berlalu, biarkan terkubur dalam dalam. Untuk apa juga saya terlarut larut dalam masa lalu. Jika terlarut dalam masa lalu, bagaimana dengan masa depan yang masih mengggantung bebas. Mungkin untuk kedepannya jadikan masa lalu itu tolak ukur untuk masa sekarang khususnya. Dan umumnya untuk hidup kami masing -masing.

And that’s way, apa lebihbaik saya menjauh dari dia? Seolah memusuhi dia.
karena jika kami selalu bersama dan tidak ada jarak diantara kami, tidak ada batasan atau tidak ada hijab diantara kami, itu akan sangat berpotensi untuk menjadikan nafsu yang berkedok kasih sayang itu kembali muncul ke permukaan. Saya hanya takut, jika kami intensif terus dalam kebersamaan, saya takut menyimpan rasa yang akan menjadi haram jatuhnya ketika belum adanya ikatan pernikahan diantara kami
Saya sama sekali tidak punya kuasa untuk membuat dia jadi milik saya, saya pasrahkan semuanya kepada Alloh untuk masalah ini.
Dia tau perasaan saya dan begitupun saya tau perasaan dia.
 Yah saya mengetahui itu, setidaknya rasa dulu sewaktu kami mengutarakannya satu sama lain.

Saya hanya ingin diingatkan tentang adanya Alloh jika ada indikasi dari saya melewati batasan antara saya dengan dia.

Yang dapat mempersatukan seseorang adalah aqidah. Yakin bukan hanya sekedar tahu, bahwa jodoh memang sudah Alloh siapkan, kalau dijodohkan oleh Alloh untuk bersatu, maka jangan takut dan ragu, karena Alloh akan mempersatukan dalam ikatan yang haq. amiin

Monday, February 11, 2013

Perkembangan dan Pertumbuhan

Pertumbuhan itu adalah perubahan yang terjadi pada individu yang sifatnya kuantitatif (dapat diukur dan mempunyai struktur) dengan alamiah. Contohnya seperti tinggi badan,berat badan, dan fungsi fisik


Perkembangan adalah perubahan yang terjadi pada individu yang sifatnya kualitatif menuju kedewasaan dan berkesinambungan, baik pada psikis maupun fisik. Contohnya sikap seorang anak SD yang bertambah usia menuju remaja menjadi lebih pemalu terhadap lawan jenis


Intinya, perkembangan dan pertumbuhan keduanya saling berkaitan dan mempunyai makna yang sama yaitu adanya perubahan yang terjadi pada individu. Namun keduanya pun mempunyai perbedaan. 

Pertumbuhan lebih menekankan perubahan dalam struktur, sedangkan perkembangan lebih menekankan pada perubahan dalam penyempurnaan fungsi. 

Pertumbuhan akan berhenti setelah mencapai kematangan, sedangkan perkembangan akan berjalan terus hingga akhir hayat



Bersama Ibu Dra. Nenden Ineu Herawati, M.Pd

Sunday, February 10, 2013

:)

Mungkin akan adz mulai komitmen itu hari ini........

Semoga kuat, bermanfaat, dan akan dirasakan perubahannya. 


Wednesday, February 6, 2013

Konsep dan Karakteristik Alat Pendidikan


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
         Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan karena pendidikan adalah suatu proses untuk mendewasakan manusia. Atau dengan kata lain pendidikan merupakan suatu upaya untuk “memanusiakan” manusia. Melalui pendidikan manusia dapat tumbuh dan berkembang secara wajar dan “sempurna” sehingga ia dapat melaksanakan tugasnya sebagai manusia. Pendidikan dapat mengubah manusia dari yang asalnya tidak tahu menjadi tahu, asalnya tidak baik menjadi baik. Sedemikian pentingnya nilai pendidikan bagi manusia, maka keharusan untuk mendapatkannya pun adalah suatu keharusan. Pendidikan itu merupakan suatu keharusan bagi manusia karena pada hakekatnya manusia lahir dalam keadaan tidak berdaya dan tidak langsung dapat berdiri sendiri, dapat memelihara dirinya sendiri. Manusia pada saat lahir sepenuhnya memerlukan bantuan orang tuanya. Karena itu pendidikan merupakan bimbingan orang dewasa mutlak diperlukan manusia.
       Pentingnya manusia mendapatkan pendidikan sangat diperhatikan pula dalam pandangan Islam. Hal demikian terbukti dengan banyaknya ayat dan hadits yang menyinggung masalah ini. Salah satu di antaranya adalah adanya sabda Nabi Muhammad saw yang menjelaskan bahwa mendapatkan ilmu itu merupakan suatu kewajiban perorangan. Rasulullah saw bersabda:
“Menuntut ilmu itu diwajibkan atas tiap orang Islam” (HR. Ibnu Barri).
Pendidikan pada dasarnya mendidik hati nurani supaya tetap tumbuh dan berkembang sesuai fitrah dari Allah serta dapat menjalankan fungsinya sebagai penengah atau pengendali nafsu dan akal. Pendidikan itu sendiri memiliki beberapa pengertian berdasarkan sudut pandang para pakar yang membuat beberapa rumusan definisi bagi pendidikan.

        Untuk mencapai hasil pendidikan sesuai yang diharapkan maka diperlukan pengelolaan atau manajemen yang profesional. Ketertinggalan sebagian umat Islam dalam bidang pendidikan pada masa sekarang ini disebabkan karena kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas tinggi, kurangnya kemampuan dalam hal finansial/keuangan dan kurangnya pengelolaan atau manajemen yang profesional. Berdasarkan pernyataan di atas maka proses dalam pendidikan itu adalah bagaimana seorang pendidik dapat menyampaikan ilmu atau pesan kepada peserta didiknya. Penyampaian ilmu atau pesan tersebut membutuhkan adanya alat atau sarana demi tercapainya tujuan pendidikan. Alat atau sarana yang dapat menunjang tercapainya suatu tujuan pendidikan tersebut dinamakan alat pendidikan. Mengingat bahwa alat pendidikan tersebut begitu penting dalam usaha penyampaian ilmu atau pesan bagi seorang pendidik, maka pemahaman tentangnya menjadi sangat mendasar bagi seorang pendidik.

B.     Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Apa yang dimaksud alat-alat pendidikan?
2.      Apa saja karakteristik alat pendidikan?

C.    Tujuan Penulisan
                 Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Untuk mengetahui dan memahami pengertian alat-alat pendidikan.
2.      Untuk mengetahui karakteristik dari alat-alat pendidikan.

D.    Manfaat penulisan
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan dan bermanfaat baik bagi :
1.      Penyusun, sebagai wahana penambah pengetahuan dan konsep keilmuan.
2.      Pembaca, sebagai media informasi tentang konsep, dan karakteristik alat-alat pendidikan.

E.     Prosedur Makalah
             Makalah ini disusun dengan mengumpulkan data dengan melalui teknik studi pustaka, artinya penyusun mengambil data melalui kegiatan membaca berbagai literature yang relevan dengan tema makalah. Selain itu penyusun juga mengumpulkan data dengan melalui teknik searching di internet.





BAB II
PEMBAHASAN

A.    Konsep dan Pengertian Alat Pendidikan
Berbicara tentang alat pendidikan, maka akan terbayang suatu hal yang berhubungan dengan alat yang berupa material seperti sarana dan prasarana. Namun demikian, ternyata dalam kegiatan pendidikanyang dikatakan alat pendidikan tidak hanya terbatas pada bentuk material tetapi juga non-material seperti perbuatan atau tindakan atau berbagai aktivitas yang berhubungan dengan proses transformasi. Dalam hal ini proses transformasi dipandang sebagai bagian dari proses pendidikan, yakni suatu usaha yang dilakukan untuk mempengaruhi terdidik agar samapai pada tujuan pendidikan yang diharapkan. Dan untuk mewujudkan tujuan tersebut, sudah tentu peran alat pendidikan menjadi bagian yang tidak terpisahkan.
1.      Pengertian Alat Pendidikan
   Alat pendidikan adalah segala sesuatu yang digunakan dalam proses pendidikan, baik berbentuk material maupun non-material. Alat pendidikan material adalah berbagai perlengkapan yang digunakan unutuk keperluan pelakasanaan proses pendidikan, biasanya berbentuk benda seperti sarana dan prasarana. Sedangkan alat pendidikan non material adalah suatu tindakan atau perbuatan atau situasi yang dengan sengaja diadakan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan, seperti : pembiasaan, menyuruh, larangan, menganjurkan, mengajak, memuji, menegur, menghukum dan berbagai bentuk perbuatan atau tindakan yang lainnya.
   Prasarana yang dimaksudkan meliputi lahan dan bangunan, dan sarana prasarana meliputi alat bantu pelajaran misalnya benda, zat atau perkakas di laboratorium, alat atau perkakas di bengkel kerja, alat peraga ataupun buku dan semacamnya. Secara konseptual, optimalisasi peran alat pendidikan akan berkaitan dengan kecakapan pendidik dalam memilih dan menggunakannya, yang amat tergantung pada apa yang ingin tercapai dan dilakukannya dalam proses mendidik.
2.      Alat Pendidikan Material
    Alat pendidikan material atau benda terdiri dari sarana dan prasarana. Prasarana adalah semua alat bantu pelajaran yang sifatnya tidak langsung sedangkan sarana adalah alat bantu pelajaran yang langsung dapat dipakai pada waktu interaksi belajar mengajar sedang berlangsung. Sarana pendidikan terdiri dari: alat berat hardware dan alat ringan software. Alat berat adalah yang bersifat keras dan berat seperti mesin-mesin, kayu dan sebagainya. Sedangkan alat ringan pemisah buku, alat pelajaran yang berupa bahan pelajaran atau tugas seperti kertas untuk bekerja dan lembaran penilaian dalam sistem modul. Prasarana sebagai alat pendidikan berkaitan dengan lingkungan fisik tempat belajar meskipun tidak berpengaruh langsung tetapi mempunyai pengaruh penting terhadap hasil pembelajaran. Lingkungan fisik yang menguntungkan dan memenuhi syarat minimal mendukung meningkatkan intensitas proses pembelajaran dan mempunyai pengaruh positif terhadap pencapaian tujuan pengajaran. Lingkungan fisik yang dimaksud meliputi:
a.       Ruangan atau kelas
Ruangan atau kelas tempat belajar harus memungkinkan semua siswa bergerak leluasa, tidak berdesak-desakan dan saling mengganggu antara siswa yang satu dengan yang lainnya pada saat melakukan aktivitas belajar.
b.      Pengaturan tempat duduk
Dalam mengatur tempat duduk yang penting adalah memungkinkan terjadinya tatap muka, dengan demikian guru dapat mengontrol tingkah laku siswa.
c.       Ventilasi dan pengaturan cahaya
Suhu, ventilasi dan penerangan adalah aset penting untuk terciptanya suasana belajar yang nyaman.



3.      Alat Pendidikan Non-Material
   Alat pendidikan non material berbentuk perbuatan atau tindakan yang digunakan pendidik kepentingan proses pendidikan. Memilih perbuatan atau tindakan yang tepat tergantung kecakapan pendidik. Artinya, seorang pendidik perlu memahami kondisi dan masalah yang dihadapi terdidik dikelas. Menurut Lois V. Jhonson dan A. Banny paling tidak terdapat tujuh masalah yang perlu dipahami pendidik di kelas, yaitu :
a) Kelas kurang kohesif, karena alasan jenis kelamin, suku, tingkah laku, sosial ekonomi, dan sebagainya.
b) Kelas mereaksi negatif terhadap salah seorang anggotanya, misalnya mengejek teman sekelasnya yang menyanyi dengan suara sumbang.
c) Penyimpangan dan norma-norma tingkah laku yang telah disepakati sebelumnya, misalnya sengaja berbicara keras-keras diruang perpustakaan.
d) Membesarkan hati anggota kelas yang justru melanggar norma kelompok, misalnya pemberian semangat kepada badut kelas.
e) Kelompok cenderung mudah dialihkan dan tugas yang tengah digarap.
f) Semangat kerja rendah, misalnya semacam aksi protes kepada guru karena menganggap tugas yang diberikan kurang adil.
g) Kelas kurang menyesuaikan diri dengan keadaan baru, seperti perubahan jadwal, atau guru kelas terpaksa diganti sementara oleh guru yang lain.

B.     Karakteristik Alat Pendidikan
Dalam kegiatan pendidikan, untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang sesuai dengan harapan, peran alat pendidikan perlu dikembangkan secara optimal. Artinya, dalam penerapan dan penggunaan alat pendidikan perlu disesuaikan dengan memperhatikan berbagai kondisi yang berhubungan dengan usia dan psikis terdidik. Untuk itu karakteristik alat pendidikan menjadi bagian yang perlu dipahami oleh pendidik dalam melaksanakan proses pendidikan.
1.      Pengertian Karakteristik Alat Pendidikan
     Karakteristik alat pendidikan dapat diartikan sebagai kondisi ideal alat pendidikan baik yang berkaitan dengan alat pendidikan bentuk non-material maupun material yang digunakan dalam kegiatan pendidikan. Alat pendidikan berbentuk non-material menunjuk pada bagaimana sebaiknya menerapkan perbuatan atau tindakan terhadap terdidik, sedangkan alat pendidikan material menunjuk pada manfaat dan keamanan alat atau perabot yang akan digunakan oleh terdidik.
2.      Karakteristik Alat Pendidikan Material
     Meskipun alat pendidikan kebendaan/material seperti: lahan, gedung, perabot dan perlengkapan lebih berkaitan dengan kegiatan pendidikan di sekolah, namun karena sifat pendidikan secara umumpun memanfaatkan pentingnya peran alat pendidikan berbentuk material, maka beberapa kerakteristik berikut ini perlu dipahami dan dijadikan pertimbangan pendidik dalam menjalankan kegiatan pendidikan seperti:
a. Alat pendidikan hendaklah terbuat dari alat yang kuat dan tahan lama dengan memperhatikan keadaan setempat.
b. Pembuatan alat pendidikan mudah dan dapat dikerjakan secara masal.
c. Biaya alat pendidikan relative murah.
d. Alat pendidikan hendaknya enak dan nyaman bila ditempati atau dipakai sehingga tidak mengganggu keamanan pemakainya.
e. Alat pendidikan relatif ringan untuk mudah dipindah-pindahkan.
Secara lebih rinci syarat-syarat alat pendidikan yang harus diperhatikan pendidik adalah:
a. Ukuran fisik terdidik, agar pemakaianya fungsi dan efektif.
b. Bentuk dasar yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1)  Sesuai dengan aktivitas terdidik dalam proses pendidikan.
2)  Kuat, mudah pemeliharaan dan mudah dibersihkan.
3)  Mempunyai pola dasar yang sederhana.
4)  Mudah dan ringkas untuk disimpan atau disusun.
5)  Fleksibel, sehingga mudah digabungkan dan dapat pula berdiri sendiri.
c. Kontruksi perabot hendaknya :
1)  Kuat dan tahan lama
2)  Mudah dikerjakan secara masal
3)  Tidak terganggu keamanan terdidik
4) Bahannya mudah didapat di pasaran dan disesuaikan dengan keadaan setempat.
3.      Karakteristik Alat Pendidikan Non-Material
Ada beberapa karakteristik perbuatan atau tindakan sebagai alat pendidikan non material, yakni :
a. Perbuatan atau tindakan pendidik hendaknya dilakukan awal-awal dalam proses pendidikan dengan memikirkan terlebih dahulu tentang bagaimana cara melakukan sesuatu karena manusia mempunyai sifat konservatif yang cenderung untuk mempertahankan atau tidak merubah kebiasaan.
b. Perbuatan atau tindakan hendaknya membiasakan terdidik akan hal-hal yang harus dikerjakan agar menjadi biasa untuk melakukan sesuatu secara otomatis, tanpa harus disuruh lagi orang lain, atau menunggu sampai orang lain merasa tidak senang padanya karena kebiasaan yang buruknya.
c. Perbuatan atau tindakan pendidik hendaknya dilakukan dengan hati-hati, baik dalam frekuensi maupun cara melakukannya.
d. Perbuatan atau tindakan hendaknya digunakan dengan diikuti oleh bimbingan apa yang sebaiknya harus dilakukan terdidik.
e. Perbuatan atau tindakan hendaknya dilakukan atau diawali dengan memberikan beberapa gambaran yang sesuai sebelum mengajak terdidik untuk melakukannya.
f. Perbuatan atau tindakan hendaknya pendidik tidak harus memaksakan diri sedemikian rupa sehingga pendidik tidak lagi hidup wajar sebagai pribadi atau sebagai diri sendiri.
g. Perbuatan atau tindakan hendaknya tidak berlebihan, misalnya dalam memuji karena akan berakibat kurang baik, terutama pada pendidik yang sudah lebih mampu menimbang dengan akalnya.
h. Perbuatan atau tindakan pendidik hendaknya bijaksana menanggapi kalau ada sesuatu kesalahan dari terdidik, sebab belum tentu suatu kesalahan itu dibuat dengan sengaja.
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Alat pendidikan berperan penting dalam proses belajar mengajar untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang sesuai dengan harapan. Peran alat pendidikan perlu dikembangkan secara optimal agar menunjang kelancaran proses pendidikan. Alat pendidikan itu sendiri terdiri dari dua jenis yaitu alat pendidikan material dan alat pendidikan non material. Alat pendidikan material adalah segala bentuk perlengkapan yang digunakan untuk membantu proses belajar mengajar yang mencakup sarana dan prasarana. Sebaliknya, alat pendidikan non material adalah berupa suatu tindakan dan perbuatan atau situasi yang dengan sengaja dilakukan untuk membantu pencapaian tujuan pendidikan.
Karakteristik alat pendidikan menjadi bagian yang perlu dipahami oleh pendidik dalam melaksanakan proses pendidikan. Penggunaaan alat pendidikan dipengaruhi oleh kecakapan pendidik yang harus menyesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai, dan sebagai seorang pendidik sebaiknya harus menghindari tindakan yang memaksa. Penggunaan alat pendidikan juga dipengaruhi oleh pribadi yang akan memakainya. Pemakai alat pendidikan juga harus dapat menyesuaikan diri dengan tujuan yang dikandung oleh alat itu. Penggunaan alat pendidikan mempunyai hubungan yang erat dengan sifat kepribadian pemakainya yang merupakan sifat khas dari alat pendidikan.
B.     Saran
Pemahaman terhadap alat pendidikan merupakan kebutuhan mendasar bagi seorang pendidik, sebab dalam proses pendidikan masalah-masalah yang dihadapi sangat beragam dari mulai masalah sikap dan perilaku peserta didik sampai permasalahan penyampaian materi atau bahan pendidikan. Untuk itu hendaknya pendidik hendaknya lebih cakap dalam memilih alat pendidikan yang merupakan penentuan berhasil atau tidaknya seorang pendidik menjalankan peran dan fungsinya.

DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, A. Dan Uhbiyati, N. (2001). Ilmu Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Muharam, A. (2005). Pengantar Pendidikan. Bandung : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
Langeveld, M. J. (1980). Pedagogik Teoritis Sistematis. (terjemahan). Bandung : Jenmars.
Mamusung, Y. (1991). Penataan Lahan Bangunan Perabot Perlengakapan Sekolah. Bandung : CV Mitratama.
Robandi, B. (19..). Landasan Pendidikan. Bandung : Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Bandung.
Suardi, E. (1984). Pedagogik 1. Bandung : Angkasa.
(1984). Pedagogik 2. Bandung : Angkasa
(1984). Pedagogik 3. Bandung : Angkasa
Tim Dosen. (2005). Pengelolaan Pendidikan. Bandung : Jurusan Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
Saduloh, U. (1985). Pengantar Pendidikan. Bandung : Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Bandung.
(2003). Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung : Citra Umbara
Rioter Zawug, April 2012. Cirebon.
Kawat Paxdhe, Februari 2011. Salatiga.
Hadi Syamsul, September 2009.

LAMPIRAN
Pertanyaan :
1.         Mila Nihayah       : Bagaimana jika ruang kelas tidak mendukung jalannya
  pendidikan?
2.         Intan : Contoh proses transformasi itu seperti apa?
3.         Cindy Febilia : Contoh dari “pendidik tidak harus memaksakan diri sedemikian rupa sehingga pendidik tidak lagi hidup wajar” seperti apa ?
4.         Annisa M J : Berikan contoh hiasan yang bernilai pendidikan dan bagaimana tempat duduk yang efektif ?
5.      Seberapa penting alat pendidikan ? Bagaimana jika salah satu alat pendidikan (material dan non material) tidak ada?
6.         Novia : Bagaimana cara seorang pendidik dapat memanfaatkan sarana yang terbatas?
7.         Bagaimana seorang guru mengoptimalkan perilaku peserta didik agar dapat menjaga fasilitas sekolah?

Jawaban :
1.         Kita sebagai pendidik harus mampu membuat suasana kelas nyaman dengan fasilitas yang ada. Pendidik tidak hanya berdiam diri saja, tetapi pendidik harus berkeliling kelas. Sebenarnya ruang kelas yang kurang mendukung itu, tidak terlalu mengganggu, karena peran guru yang paling pertama dan utama dalam proses pendidikan. Sebagus apapun alat pendidikan, jika pendidiknya tidak dapat memanfaatkannya, maka tidak akan pernah tercapai tujuan pendidikan tersebut.
2.        Proses transformasi dipandang sebagai bagian dari proses pendidikan, yakni suatu usaha yang dilakukan untuk mempengaruhi terdidik agar samapai pada tujuan pendidikan yang diharapkan.
Contoh : Dalam pelajaran matematika, siswa SD dituntut untuk bisa perkalian. Dicontohkan saja dalam perkalian 9. Alat pendidikan yang digunakan dalam mencapai perkalian 9 ini, guru menggunakan tangannya. Dan menjelaskan, mempraktekkan, dan mengaplikasikan terhadap siswa nya. Ini dikatakan sebagai proses transformasi untuk mencapai tujuan ketercapaian perkalian 9.(tujuan pendidikannya)
3.         Setiap seorang pendidik mempunyai kepribadian yang berbeda beda. Contohnya pendidik yang lemah lembut. Maka dia tidak akan menyukai siswa yang sering teriak teriak, sehingga menuntut pendidik untuk bersifat keras. Namun dalam menjalankan sifat keras nya itu, pendidik merasa bersalah, karena itu bukan kepribadian dia yang sesungguhnya
4.  Hiasan dinding yang bermanfaat contohnya poster pancasila, poster alphabet, poster perkalian-pembagian, foto-foto pahlawaan dan masih banyak lagi
Tempat duduk yang efektif bisa dilakukan dengan merolling atau memutar tempat duduk.
5.        Sangat penting sekali karena alat pendidikan merupakan kebutuhan mendasar dari seorang pendidik dan untuk berjalannya proses pembelajaran.
Jika ada salah satu alat pendidikan tidak ada, maka disinilah peran seorang pendidik harus muncul ke permukaan. Pendidik harus cerdik dalam memanfaatkan fasilitas yang ada.
6.   Yang paling berperan ketika fasilitas erbatas itu adalah pendidik. Bisa dilakukan dengan mengajukan kepada pemerintah mengenai permintaan sarana dan prasarana yang diperlukan layaknya sebuah sekolah, selain itu pendidik bisa melakukan iuran yang diminta lewat orangtua peserta didik untuk kelangsungan belajar mengajar para anaknya.
7.     Pendidik dapat memberikan pengarahan kepada anak, dan mengajak peserta didik untuk menjaga semua fasilitas sekolah. Buat peserta didik yakin, bahwa fasilitas sekolah merupakan milik peserta didik, dan di beli menggunakan uang orangtua peserta didik. Contohnya : “Kursi dan meja ini milik kita, maka harus kita jaga dengan baik. Karena jika bukan kita yang menjaga,lalu siapa lagi”