Monday, January 20, 2014

Mencintai

Sebenarnya mencintai Allah itu mudah.
Aplikasikan seperti halnya kita mencintai seseorang yang sangat kita cintai
Okeeeee... Karenaaa kalau sudah cinta sama seseorang, apapun juga bisa djabanin kan. Misal nih, kalau lagi jatuh cinta sering kangen sama dia, sering mikirin dia, sering perhatiin dia. Smsan, telponan, twitteran, facebookan gak mau kelewatin sama dia. Harus aja ada setiap harinya waktu untuk itu semua bahkan bisa jadi setiap jamnya~
Cinta itu memang membuat insan yang biasa aja jadi luar biasa.
Biasa belajar, sekarang smsan/teleponan/twitteran/facebookan
Biasa baca buku, sekarang memikirkan
Biasa pulang cepet, sekarang males pulang
hahahahaha memang konyol tapi itu semua bisa terjadi sama orang yang lagi jatuh cinta.
Memang insan yang dimabuk cinta itu bisa melakukan hal apaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa saja demi membuat orang yang ia cintai bahagia. Pada hakikatnya sih, semua yang dikorbankan dan dilakukan bersama si dia untuk mencapai tujuan. Tujuannya yaitu mendapatkan cinta yang sama bahkan lebih dari si dia. kalau dia juga udah cinta atau memiliki perasaan yang sama, dunia serasa indaaaaaaah terus. Mau di Cafe mau di motor mau di rumah mau dimanaaaaaa juga semuanya berasa indah kalau sama dia. Duduk sebelahan aja udah deg-deg.an loh kalau cinta.
Naaaaah, jadi pada intinya untuk dicintai seseorang itu mesti pake pengorbanan dulu. Bener gak sih? Iya dong bener.
Pengorbanan nya bisa berupa materi, sikap, teori, apapun laaaah dikorbankan.
Ya kan? Kalau kata saya iyaaaaaa.....
***
Mestinya, mencintai Allah juga seperti itu.
Korbankan semua perasaan, hati, fikiran untuk Allah
Supaya Allah juga mencintai kita. Allah memberikan yang terbaik untuk kita. Kehidupan, rezeki, nikmat, orangtua.
"Fabiayyi aaaalaaa irabbikumaa tukadzibaaan" maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan??

Seharusnya kita mencintai Allah lebih dari kita mencintai oranglain. Allah yang harus kita cintai dijajaran paling atas dalam hati kita. Karena Allah-lah yang juga memberikan kasih sayang.

Allah yang paling setia mencintai kita loh. Meskipun ia seringkali sakithati dan kecewa oleh perlakuan yang buruk. semisal kalau mengakhirkan waktu shalat.
Mepet mepet mau ashar, baru shalat dzuhur. Padahal Allah udah nunggu dari jam 12 siang. Tapi tetep aja Allah kasih toleransi. Buktinya masih diberi kehidupan yang indah ini sampai sekarang.
 "Fabiayyi aaaalaaa irabbikumaa tukadzibaaan" maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan??
Kalau dalam dunia percintaan remaja nih, orang yang nungguin udah marah marah, udah kesel, paling bete kalau dia bilang "kamu lupa ya sama aku? kamu udah gak cinta lagi sama aku.." rrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
(itu saya)
***

Banyak yang saya mengerti tapi saya tidak mengaplikasikannya dalam kehidupan ini. Itu sama saja tidak mengamalkan ilmu yang dimiliki. hmmmmmm :')) maksud postingan ini hanya ingin berbagi dan share saja. Bukan berarti saya kaya ilmu. Apalagi sombong wah wah tidak ada yang pantas disombongkan..
Saya masih naif, saya masih belajar, saya bukan wanita yang kaya akan ilmu agama, saya mencari kebenaran tentunya yang datangnya dari Allah.
:))))

0 komentar:

Post a Comment